ABSTRAK

Rahmawati. 2017. Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata Duchesne) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia-Diabetes. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu. (Dibimbing oleh : Joni Tandi, Ummul Fitiyani, Feiverin Tibe)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol biji labu kuning, efek ekstrak dan dosis yang efektif terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan hiperkolesterolemia-diabetes.
Penelitian ini menggunakan metode dengan rancangan modifikasi posttest randomized control group design, dengan menggunakan 30 ekor hewan uji yang dikelompokkan dalam 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus yaitu1 kelompok diberi pakan standar dan 5 kelompok diberi pakan tinggi kolesterol dan diinduksi streptozotocin 35 mg/kg BB tikus i.p selanjutnya kelompok kontrol negatif diberi Na CMC, kontol Positif diberi metformin dan 3 kelompok diberi ekstrak etanol biji labu kuning dengan dosis masing-masing 270 mg/kg BB, 360 mg/kg BB dan 450 mg/kg BB. Data hasil pengujian dianalisis dengan One Way Anova kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Least Significant Difference (LSD) untuk melihat perbedaan antar perlakuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol biji labu kuning mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan fenolik, serta memberikan efek terhadap kadar glukosa darah. Dosis 360 mg/kg BB merupakan dosis yang efektif memberikan efek terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih jantan hiperkolseterolemia-diabetes.

Kata kunci : Biji Labu Kuning, Streptozotocin, Hiperkolesterolemia, Kadar
Glukosa Darah, Tikus Putih