ABSTRAK

Angelyn Wasugai. 2018. Uji Efektivitas Fraksi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia Diabetes. Skripsi. SekolahTinggi Ilmu Farmasi. (Dibimbing Oleh: Joni Tandi, Niluh Puspita Dewi, Ayu Martina.)
Daun kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa ini diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol total. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kandungan metabolit sekunder pada fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol-air daun kelor, dan mengetahui efek dari daun kelor terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus putih jantan hiperkolesterolemia-diabetes. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor hewan uji. Kelompok I kontrol normal (suspensi Na CMC 0,5%), Kelompok II kontrol negatif (pakan tinggi kolesterol dan streptozotocin 30 mg/kgBB). Kelompok III kontrol positif (suspensi simvastatin). Kelompok IV, V, VI masing-masing diberikan fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol air dengandosis 300 mg/kgBB secara peroral selama 14 hari berturut-turut. Kadar kolesterol total diukur dengan alat uji kolesterol pada hari ke 0, 35, 42, 49. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik one way (ANNOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etanol-air daun kelor dosis 300 mg/kgBB mampu menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih hiperkolesterolemia-diabetes sebanding dengan simvastatin.
Kata Kunci : Daun kelor, Hiperkolesterolemia-diabetes, Pakan Tinggi Kolesterol, Fraksi Etanol-air