ABSTRAK
Natalia. T. 2019. Kajian Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap RSU Anutapura Kota Palu. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu. (Dibimbing oleh Joni Tandi, Niluh Puspita Dewi).

Hubungan antara hipertensi dengan diabetes melitus sangat kuat karena beberapa kriteria yang sering ada pada pasien hipertensi yaitu peningkatan tekanan darah, obesitas, dislipedemia dan peningkatan glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis dan golongan obat antihipertensi yang digunakan pada pasien diabetes melitus tipe 2 terkait dengan rasionalitas penggunaan obat meliputi tepat obat, tepat indikasi dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara prospektif pada periode juni-september 2019 di instalasi rawat inap RSU Anutapura Palu. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian terhadap 36 pasien menunjukkan penggunaan jenis dan golongan antihipertensi terbanyak yaitu amlodipin golongan calcium channel blocker (CCB) sebanyak 27 pasien (40,91%). Kajian penggunaan obat antihipertensi pada pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan tepat obat yaitu 91,66%, tepat indikasi 100%, dan tepat dosis 91,67%.

Kata kunci : diabetes melitus, hipertensi, antihipertensi, rasionalitas