ABSTRAK

Melly Agrevina Mandang. 2021. Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Terhadap Histopatologi Ginjal pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Streptozotocin. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu. (Dibimbing oleh : Joni Tandi, Gabriella Lintin)

Nefropati diabetik adalah kelainan degeneratif vaskuler ginjal, mempunyai hubungan dengan gangguan metabolisme karbohidrat atau intoleransi gula disebut juga dengan Diabetes Melitus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek ekstrak etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Terhadap Histopatologi Ginjal Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 5 ekor tikus dengan rincian kelompok yaitu kelompok 1 (kontrol normal), kelompok 2 (kontrol negatif) yang diberikan suspensi Na CMC 0,5% b/v, kelompok 3, 4 dan 5 masing-masing diberikan ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) dosis 150, 300, dan 600 mg/kg BB per oral selama 14 hari bertutut-turut. Gambaran histopatologi ginjal diamati dengan pewarnaan HE menggunakan mikroskop Olympus Cx-21 perbesaran 400 kali. Data hasil skoring tingkat kerusakan ginjal dianalisis dengan uji analisis anova satu arah (One Way Anova) pada taraf kepercayaan 95% kemudian dilakukan uji lanjut Posc hoc Least Significant Difference (LSD) untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) dosis 600 mg/kg BB memiliki efek dalam meregenerasi jaringan ginjal tikus putih jantan dengan tingkat kerusakan 0,6.

Kata kunci : Daun Pandan Wangi, Streptozotocin, Histopatologi Ginjal, Tikus Jantan