Miftahul Jannah. 2019. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Buah Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench)Terhadap gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih jantan (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu. ( Dibimbing oleh : Joni Tandi, Niluh Puspita Dewi).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder apa saja yang terkandung dalam ekstrak etanol buah okra, efek pemberian ekstrak etanol buah okra, dan dosis yang efektif dalam meregenerasi jaringan ginjal tikus putih jantan yang diinduksi stretozotocin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi enam kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Kelompok 1 ( kontrol normal), dan kelompok 2 (kontrol negatif) diberi suspensi Na-CMC, kelompok 3 (kontrol positif) diberikan glibenklamid dengan dosis 0,45 mg/kgBB, kelompok 3, 4, 5, masing-masing diberikan dosis 100, 150, 200 mg/kgBB peroral selama 17 hari berturut-turut. Gambaran tingkat kerusakan histopatologi ginjal diamati dengan pewarnaan HE menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol buah okra efektif dalam meregenerasi jaringan ginjal tikus pada dosis 200 mg/kgBB dengan rata-rata nilai kerusakan 0,2
Kata Kunci : Histopatologi ginjal, buah okra(Abelmoschus esculentus (L.) Moench), streptozotocin