ABSTRAK
Sri wahyuni. 2020.Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Streptozotocin. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu. (Dibimbing oleh: Joni Tandi, Indah Kurnia Utami).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun pecut kuda, serta mengetahui efek dan dosis efektif ekstrak terhadap regenerasi sel organ ginjal pada tikus yang diinduksi streptozotocin. Tikus dibagi menjadi V kelompok terdiri dari Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III, IV dan V (perlakuan ekstrak dosis 400, 500, dan 600 mg/kgBB). Menggunakan metode eksperimen laboratorium penelitian ini mengamati perubahan yang terjadi pada jaringan tubulus ginjal tikus putih jantan yang diinduksi streptozotocin berupa tingkat kerusakan dengan nilai yang dihitung berdasarkan persenan (%) pada setiap bagian tubulus yang mengalami cidera atau kerusakan. Dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun pecut kuda positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin dan tannin. Pemberian ektrak etanol daun pecut kuda dosis 400 mg/kg BB dapat memberikan efek terhadap regenerasi sel tubulus ginjal pada tikus yang diinduksi STZ, dengan nilai kerusakan rata-rata 1,6 dari masksimal 4

Kata Kunci : Stachytarpheta jamaicensis Histopatologi ginjal, cedera tubulus ginjal