Syamnadia. 2020. Kajian Penggunaan Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. (Dibimbing oleh: Dian Rahmawati, Ayu Wulandari).

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh sehingga mengharuskan pasien untuk menjalani terapi hemodialisa secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola pengobatan dan mengevaluasi kerasionalan pengobatan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode Cross Sectional pengambilan data dikumpulkan secara retrospektif menggunakan data rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat yang paling banyak digunakan yaitu obat aminefron sebanyak 38 obat dengan presentase 23%, obat furosemide golongan diuretik sebanyak 27 obat dengan presentase 16%, dan golongan obat ARB sebanyak 15 obat dengan presentase 9%. Kerasionalan terapi penggunaan obat di rumah sakit tersebut berdasarkan tepat pasien sebanyak 72 orang (100%), tepat indikasi sebanyak 72 orang (100%), tepat obat sebanyak 70 orang (97%), tidak tepat obat 2 orang ( 3%), dan tepat dosis sebanyak 72 orang (100%).


Kata kunci : Gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Kerasionalan obat