Abstrak

Sisilia K Laeto. 2019. Analisis Efektifitas Biaya Penyakit Gagal Ganjal Kronik Rawat Inap Berdasarkan Pembiayaan Kesehatan INA-CBGs Di Rumah Sakit Umum UNDATA PALU Periode Bulan Apri-Mei 2018, Sekolah Tinggi Itmu Farmasi (STIFA) Pelta Mas Palu (dibimbing oleh Syafika Alaydrus, S,Farm., M.Si,. Apt dan Wayan Wawan, S.Famm., M Si,. Apt)

Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu penyakit yang memiliki resiko morbilitas dan mortilitas yang cukup tinggi di dunia dan jumlah penderitanya semakin meningkat dari tahun ketahun. Tujuan dari penelitian ini melihat efektiftas biaya GGK berdasarkan pembiayaan INA-CBGs. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji anova Anaksisone sample t. test dan uji korelasi, responden yang digunakan adalah pasien GGK di RSUD UNDATA PALU sebanyak 43 orang Sampel menggunakan purposive samping. Pengumpulan data menggunakan observasi melalui rekam medik. Berdasarkan dari hasi penelitan untuk rata-rata biaya menggunakan BPJS Mandii sebesar Rp. 1.688.722.4. Untuk pembayaran menggunakan BPJS PBI sebesar Rp. 1.511.275,2 Untuk pembayaran menggunakan BPJS PNS sebesar Rp. 1458 838,2 Sedangkan pembayaran menggunakan BPJS PENSIUNAN PNS sebesar Rp. 1.496.440.0.

Kata kunci : Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK), Pembiayaan INA-CBGs, BPJS Mandii, BPJS PBI, BPJS PNS, dan BPJS Pensiunan PNS