ABSTRAK

Lina Hosana. 2020.Uji Efek Nefroterapi Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kadar Kreatinin dan Ureum Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Etilen Glikol. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu. (Dibimbing oleh: Joni Tandi, Muthmainah tuldjanah)

Kerusakan pada ginjal disebabkan oleh zat nefrotoksin, peningkatan kadar kreatinin dan ureum merupakan salah satu indikator terjadinya gangguan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kulit buah naga merah dan menentukan dosis yang efektif sebagai nefroterapi terhadap kadar kreatinin dan ureum tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan bahan nefrotoksin etilen glikol 0,75% yang diinduksi selama 18 hari, menggunakan 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari kontrol normal, kontrol negatif, kelompok perlakuan ekstrak dosis 100, 200, dan 300 mg/kgBB. Parameter yang diamati adalah kadar kreatinin dan ureum pada hari ke 0, 11 dan 18. Data kreatinin dan ureum yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way ANOVA pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga merah positif mengandung flavonoid, alkaloid, polifenol, saponin dan tannin, dosis 100 mg/kg BB efektif sebagai nefroterapi menurunkan kadar ureum yang signifikan (P0,05) dengan nilai rata-rata kreatinin 0,64 mg/dL

Kata kunci : Hylocereus polyrhizus, etilen glikol, kreatinin, ureum