ABSTRAK

Veronika. 2019. Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringa oleifera L) Terahadap Gambaran histopatologi pankreas Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu. (Dibimbing oleh : Joni Tandi dan Viani anggi)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol biji kelor (Moringa oleifera L) dan efek ekstrak etanol biji kelor terhadap regenerasi sel β pankreas pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) diabetes yang diinduksi Streptozotocin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor yaitu tikus putih jantan dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus putih jantan dengan rincian kelompok I sebagai kontrol normal diberikan suspensi Na CMC 0.5, kelompok II sebagai kontrol negatif diberikan Na CMC 0.5%, kelompok III sebagai kontrol positif diberikan suspensi glibenklamid, dan pada kelompok IV, V dan VI diberikan ekstrak etanol biji kelor dengan masing-masing dosis yaitu 100 mg/kg BB, 200 mg/Kg BB dan 400 mg/kg BB. Gambaran kerusakan histopatologi pankreas diamati dengan pewarnaan HE menggunakan mikroskop olympus Cx-21 perbesaran 400x. Pada hasil penelitian menunjukan bahwa pada ekstrak etanol biji kelor terdapat senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, alakaloid, saponin dan tanin. Pemberian ekstrak etanol biji kelor pada dosis 400 mampu memberikan pengaruh terhadap regenerasi sel β pankreas tikus putih jantan diabetes.

Kata kunci : biji kelor, diabetes, histopatologi, pankreas