Jangan Pandang Sebelah Mata Buah Kesemek yang Kaya Antioksidan Beta Crypxanthin, Tanin dan Fenol. Selain bikin langsing, kesemek juga bisa menyembuhkan ragam penyakit diantaranya tekanan darah tinggi, sakit perut, diare, kanker dan asma. Salah satu produk hortikultura spesifik lokasi yang hanya mampu tumbuh di dataran tinggi adalah kesemek yang dikenal pula dengan nama Persimmon (Diospyros kaki L.). Sebenarnya kesemek sudah dikenal lama di seluruh Asia termasuk Indonesia. Namun buah berwarna hijau kekuningan seperti berbedak makin jarang dijual di pasar tradisional di Indonesia. Penampilan kesemek yang dinilai kurang menarik dan tidak mengundang selera telah mengurangi minat masyarakat untuk mengkonsumsinya. Padahal di luar negeri, kesemek yang lebih populer dengan nama persimmon ini menghiasi pasar dan toko buah dengan warna kuning oranye ranum menggoda selera dan mahal harganya. Hebatnya tak terduga buah dari marga Diospyros ini memiliki khasiat yang tergolong luar biasa, bahkan lebih hebat daripada apel. Buah kesemek kaya akan zat gizi, diantaranya karbohidrat, vitamin A, vitamin C, serta mineral kalsium dan fosfor. Kesemek dapat melumaskan usus halus untuk melancarkan pergerakan usus besar, menghilangkan dahaga, mengurangi panas tubuh, menguatkan limpa, menjaga paru-paru, menghentikan batuk dan pendarahan, mengandung yodium (baik bagi orang-orang yang menderita gondok tiroid akibat defisiensi yodium), anemia, dan masih banyak lagi! Apabila Anda kurang menyukai rasa alami buah kesemek, kesemek juga bisa diolah menjadi kue bercita rasa lezat serta resep-resep lain yang disajikan dalam buku ini. Untuk menambah pengetahuan tentang buah asli Indonesia, dalam buku ini juga dibahas buah langka, bisbul, yang masih berkerabat dengan kesemek. Nah, mulai sekarang ayo kita lebih menghargai dan memanfaatkan khasiat si `genit` yang menggiurkan ini bagi kesehatan. Dan mari sama-sama kita kembalikan kejayaan buah lokal nusantara.